SISTEM INFORMASI JARINGAN JALAN INDONESIA
13. KEK Bitung Provinsi Sulawesi Utara
SUMBER DATA
https://kppip.go.id/proyek-strategis-nasional/m-sektor-kawasan/kek-maloy-batuta-trans-kalimantan-2/
DESKRIPSI
Nama Proyek : KEK Industri Bitung (KSPN), Sulawesi Utara
Investasi Total : Rp. 35,190 Triliun
Sumber APBN-APBD : APBN
Sumber Swasta : –
Sumber Belum Ditentukan : –
Skema Pendanaan : APBN
Lokasi : Bitung, Sulawesi Utara
Penanggung Jawab : Gubernur Sulawesi Utara
Rencana Mulai Konstruksi : Mei 2014
Rencana Mulai Operasi : Mei 2017
Status Terakhir : Kegiatan penyediaan lahan yang telah dilakukan adalah serta pembebasan untuk pembangunan jalan akses menuju lokasi KEK tahap 1 seluas 2,8 ha. DED untuk Pematangan tanah telah dianggarkan pada APBN Kementerian Perindustrian 2016, sedangkan sertifikasi-nya akan dianggarkan melalui APBD-P Provinsi 2016. Pembangunan fisik kawasan yang telah dilakukan di KEK Bitung antara lain adalah jalan dalam kawasan yang dibangun oleh Kementerian Perindustrian (275 m) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (140 m) pada TA 2015, serta pembangunan kantor administrator KEK (1.550 m2) oleh Kementerian Perindustrian pada TA 2015. Perkembangan Kelembagaan KEK, meliputi Dewan Kawasan KEK Provinsi Sulawesi Utara, Sekretariat Dewan Kawasan, serta Administrator KEK, Saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selaku pengusul KEK dalam proses penyiapan BUMD yang akan ditetapkan menjadi badan usaha pengelola KEK. • Beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur wilayah untuk mendukung KEK Bitung antara lain:
1. Pembangunan Jalan Tol Manado – Bitung (39 Km)
2. Pengembangan Pelabuhan Hub Internasional Bitung (target kapasitas di pelabuhan eksisting mencapai 1,5 juta TEUs)
3. Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung
4. Perpanjangan landasan Bandar Udara Sam Ratulangi (dari 2.650 M menjadi 2.800 M)
5. Jaringan distribusi air bersih dari Reservoir Manembo-nembo ke lokasi KEK sepanjang 4,5 Km (telah selesai TA 2016)
6. Gardu Induk Tanjung Merah kapasitas 1 x 30 MW (telah beroperasi sejak 2016)
7. Peningkatan kapasitas daya listrik pada sistem kelistrikkan Suluttenggo, diantaranya:
a) PLTMG (turbin) di Likupang kapasitas 100 MW
b) PLTP (Geothermal panas bumi) 5 dan 6 di Lahendong, kapasitas 50 MW
c) PLTMB (Turbin) di Gorontalo, kapasitas 100 MW
d) PLTMB di Amurang, kapasitas 120 MW
e) PLTU Anggrek di Gorontalo kapasitas 50 MW
DESKRIPSI PROYEK
KEK Industri Bitung(KSPN) untuk kegiatan utama industri pengolahan perikanan, industri pengolahan kelapa, dan industri farmasi.