SISTEM INFORMASI JARINGAN JALAN INDONESIA
Sejak tanggal 2 Juni 2020, terdapat perubahan struktur organisasi pada Unit Pelaksana Teknis di Kementerian PUPR, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri PUPR No 16 Tahun 2020. Dengan demikian, nomenklatur balai sebagaimana diatur di dalam Permen PUPR No 05/2019 tentang Perubahan atas Permen PUPR No 20/2016 tidak berlaku lagi.
Lalu apa saja perubahannya?
antara lain
Jumlah Balai Besar yang semula ada 8 menjadi 7
Jumlah Balai yang semula ada 14 menjadi 26
Terdapat satu provinsi yang memiliki 3 balai, yaitu Provinsi Papua dengan BPJN Jayapura, BPJN Wamena dan BPJN Merauke
Terdapat 3 BBPJN yang menangani 2 provinsi, yaitu, DKI Jakarta dengan Jawa Barat, Jawa Tengah dengan DIY, dan Jawa Timur dengan Bali
Penamaan Balai pun berubah, yang semula disertakan nomor dan nama ibukota Provinsi, sekarang menjadi nama Provinsinya saja, contoh, dulu disebut BPJN XIV Palu, sekarang menjadi BPJN Sulawesi Tengah.
Selain Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, terdapat pula 4 Balai Teknik yang berlokasi di Bandung. Balai ini sebelumnya ada di bawah Pusjatan.
Sumber: Direktorat Jenderal Bina Marga, 2020
Berikut daftar Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga:
BPJN Aceh
BBPJN Sumatera Utara
BPJN Riau
BPJN Sumatera Barat
BPJN Jambi
BPJN Kep. Riau
BPJN Bengkulu
BBPJN Sumatera Selatan
BPJN Bangka Belitung
BPJN Lampung
BPJN Banten
BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat
BBPJN Jawa Tengah – DIY
BBPJN Jawa Timur – Bali
BPJN NTB
BPJN NTT
BPJN Kalimantan Selatan
BBPJN Kalimantan Timur
BPJN Kalimantan Utara
BPJN Kalimantan Tengah
BPJN Kalimantan Barat
BBPJN Sulawesi Selatan
BPJN Sulawesi Barat
BPJN Sulawesi Tenggara
BPJN Sulawesi Tengah
BPJN Gorontalo
BPJN Sulawesi Utara
BPJN Maluku
BPJN Maluku Utara
BPJN Papua Barat
BPJN Jayapura
BPJN Wamena
BPJN Merauke
Balai Bahan Jalan
Balai Struktur Jembatan
Balai Geoteknik dan Terowongan
Balai Perkerasan dan Lingkungan Jalan
Note:
BBPJN = Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional
BPJN = Balai Pelaksanaan Jalan Nasional